Sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Masyarakat Desa Kuta Parit Kecamatan Selesa
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Duckworth, A. L., & Seligman, M. E. P. (2006). Self-Discipline Gives Girls the Edge: Gender in Self-Discipline, Grades, and Achievement Test Scores. Journal of Educational Psychology, 98(1), 198–208.
Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar: Antara Retorika dan Aplikasi. Jurnal E-Tech, 8(1), 1–29.
Hosseini, A. S. (2014). The Effect of Creativity Model for Creativity Development in Teachers. International Journal of Information and Education Technology, 4(2), 138–142.
Houtman. (2020). Merdeka Belajar Dalam Masyarakat 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 10 Januari 2020, 39–46.
Kurniawan, N. A., Saputra, R., Aiman, U., Alfaiz, A., & Sari, D. K. (2020). Urgensi Pendidikan Berpikir Kritis Era Merdeka Belajar Bagi Peserta Didik. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(1), 104–109.
Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Pratiwi, D., Probowo, F. S. P., & Setiawan, F. (2021). Analisis Sikap Tanggung Jawab dalam Pelaksanaan Program Merdeka Belajar di Masa Pandemi COVID-19 Pada Siswa SD. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 6(I), 83–103
Sukardi. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Askara.
Widaningsih, I. (2019). Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. Uwais Inspirasi Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.56114/maslahah.v3i3.455
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2723-5475 (Online)